Ntah apa aja ini
- Siapa yang mengunjungi blog kita
- Apa yang pengujung lakukan di blog kita?
- Kapan mereka berkunjung?
- Darimana mereka datang?
- Bagaimana mereka berinteraksi dengan konten blog kita
Dengan fitur analisis ini, kita bisa mengetahui area geografis pengunjung blog kita, browser yang digunakan, dan bahkan informasi-informasi yang lebih detil, seperti resolusi layar, apakah support Javascript, Flash, dan lainnya.
Data tersebut sangatlah berguna. Salah satu contohnya adalah jika statistik menunjukkan bahwa banyak pengunjung yang ternyata tidak support flash, maka ketika kita sebagai pengembang blog, sebaiknya tidak meletakkan konten flash di blog. Atau misalkan sebagian besar pengunjung menggunakan resolusi layar 1280, maka sebaiknya design kita sesuai dengan resolusi tersebut, atau bisa lebih kecil dari itu.
Kita dapat menelusuri ke bagian mana pengunjung berada, berapa lama mereka ‘mampir’, dan berapa angka bounce rate (bounce rate adalah persentase pengunjung keluar dari blog kita ketika pertama kali berkunjung). Dengan informasi-informasi ini, kita bisa meminimalkan angka bounce rate tersebut dan bahkan meningkatkan pageviews blog kita.
Dengan melihat waktu terpadat pada 1 hari di blog kita, kita dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menerbitkan tulisan-tulisan baru. Mungkin ada perbedaan zona waktu, tapi kita bisa menjadwalkannya kapan kita bisa menerbitkan tulisan kita sesuai dengan perbedaan waktu tersebut.
Keuntungan lain dari Google analytics adalah kita bisa mengetahui darimana pengunjung mengetahui blog kita, apakah melalui Search Engine (Google, Bing, Ask, dll), Direct Links, atau Reference Link dari situs lain. Tidak hanya persentase pengunjung dari tiap kategori yang disebutkan diatas, Google Analytics juga menyediakan informasi yang lebih detil. Contohnya, jika pengunjung kita berasal dari Search Engine, maka kita bisa mengetahui persentase tiap Search Engine yang menjadi sumber pengunjung, dan juga tentunya kata kunci yang dimasukkan ke pengunjung ke dalam Search Engine tersebut. Sehingga dengan data tersebut, kita bisa meramu strategi untuk menaikkan rating blog kita dengan cara menggunakan kata kunci tersebut.
Informasi lebih detil mengenai Reference Link dari situs lain juga bisa kita jadikan strategi jitu. Misalkan reference kita banyak sekali yang berasal dari twitter atau kaskus, maka kita harus lebih rajin mempost di twitter, kaskus, dan meracik design kita agar pengguna twitter atau kaskus yang berkunjung merasa spesial.
Google analytics menunjukkan persentase pengunjung mengklik link (tautan) yang ada di blog kita. Kita bisa mengetahui apa saja yang mereka sukai dari konten-konten yang ada, sehingga kita bisa mempergunakan strategi memperbanyak informasi apa yang disukai pengunjung, tentu saja dalam rangka menaikkan peringkat blog kita.
Bagaimana cara mendaftar Google Analytics?
Pertama, kamu harus membuat akun Google Analytics, caranya langsung saja ke websitenya, yaitu http://www.google.com/analytics/ Dari situ ada link untuk mendaftar (sign up) yang tampilannya adalah seperti berikut:
Jika kamu sudah memiliki akun gmail, kamu bisa menggunakannya langsung untuk mendaftar Google Analytics. Berikutnya adalah kamu harus membuat profile. Informasi apa saja yang harus dimasukkan disana sepertinya sudah cukup jelas, sehingga jika kamu mengikuti wizardnya, kamu akan mendapatkan kode javascript yang diberikan oleh Google Analytics. Copy kode tersebut dan biarkan halaman yang berisi kode tersebut terbuka.
Install Google Analytics di WordPress
Ada 3 cara untuk menginstall Google Analytics di WordPress, yaitu dengan cara paste kode javascript, function.php, atau melalui plugin.
- Paste Kode
- Function.php
- add_action(‘wp_footer’, ‘add_googleanalytics’);
- function add_googleanalytics() { ?>
- // Paste kode javascript tersebut disini
- Plugin
Cari file bernama footer.php dari tema wordpress yang kamu gunakan, dan paste kode javascript yang kamu dapatkan dari langkah sebelumnya di footer.php tersebut, tepatnya sebelum tag
Cari file bernama function.php, dan tambahkan beberapa baris kode berikut di file function.php
Cara ini adalah yang paling mudah menurut saya. Banyak sekali plugin Google Analytics untuk wordpress. Saya sendiri menggunakan Google Analytics for WordPress yang dibuat oleh Joost de Valk. Rating plugin tersebut cukup baik dan cukup mudah untuk digunakan. Begitu kamu install plugin ini, kamu bisa mengatur konfigurasinya dari bagian setting / pengaturan > Google Analytics.
Untuk pertama kali instalasi, kamu akan diminta untuk autentikasi dengan akun Google kamu. Ini adalah langkah yang paling penting, karena melalui langkah inilah kamu bisa menghubungkan Google Analytics yang telah kamu buat sebelumnya, dengan blog wordpress. Selanjutnya adalah konfigurasi-konfigurasi yang bisa kamu pilih sesuka hati. Simpan konfigurasi kamu, dan lihat keesokan harinya (atau beberapa jam setelahnya jika blog kamu ramai hitsnya) di halaman Google Analytics bagian reporting.
Mudah bukan?
0 comments »
Sesini duyur!
Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^