Kisah Dua Putri
Suatu pagi dikerajaan "ISLAND" kepala istana tergopoh-gopoh memasuki ruangan pegawai.
Kepala istana " Dengar, dengar! Tiga hari lagi rombongan Raja Adrian M dari Payem dan putrinya, Putri Fara Indah akan berkunjung ke istana. Kita harus bersiap-siap menyambut nya. Masing-masing segera bekerja di pos.
Dengansigap,semua pegawai istana melakukan tugasnya. Putri Sera melihat kesibukan para pegawainya didapur.
" Berapa banyak hewan yang kita butuhkan?Tanya Putri Sera pada koki kerajaan" Koki kerajaan pun menjawab " Kami sudah menyiapkan 1000 ekor ayam,100 ekor domba dan 10 sapi. Tapi kami masih berharap para pemburu mendapatkan rusa,ikan,burung dan hewan lainnya."
Putri Sera mengangguk-angguk sambil mengecek petugas pengaduk susu yang sedang bekerja membuat mentega. Kemudian sang putri pun menoleh ke dayang nya.
"Dayang, jangan lupa kumpulkan bunga-bunga terbaik dari taman dan bersihkan ruang tamu" Perintah sang putri. Dayang pun menjawab " Baik tuan putri, tapi apakah tuan putri akan menjahit dan menenun?"
"Tidak sekarang dayang,nanti ketika Putri Fara Indah datang baru aku akan menenun. Aku dengar dia sebaya dengan ku.Raja Agha pasti sibuk dengan ayah handanya,jadi kita harus membuat putri Fara Indah betah di sini."jawab sang putri.
Hari yang ditunggu pun tiba,ayahanda mengenalkan para tamu di bangsal istana kepada putri Sera.
"Sera, ini putri Fara Indah. Kamu harus bertanggung jawab untuk menjamunya dan perlakukan dia dengan sebaik mungkin selama dia berada di istana kita." Perintah ayahanda kepada putri Sera.
"Baik ayahanda, saya akan memperlakukan nya sebaik mungkin."jawabnya singkat.
Dalam hati putri Sera pun berkata, ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Didepan nya berdiri seorang pemuda dengan rambut sebahu,bertopi pemburu dan bercelana pendek lengkap dengan tas anak panah di punggung dan pedang panjang dipinggang nya.Ya itu adalah ayahanda Putri Fara Indah yaitu Raja Adrian M.
Putri Sera" Kenalkan saya Putri Sera dari kerajaan ISLAND.Mari saya tunjukkan beberapa kegiatan istana dan sekalian kita berkeliling melihat-lihat istana" Sementara Putri Fara Indah pun menjawab" Saya Putri Fara Indah dari kerajaan Payem." Lama mereka berjalan dan terlibat pembicaraan seru " Dimana saya bisa memetik dan merangkai bunga? Kalau boleh saya ingin sekali menjahit dan menyulam" Tanya putri Fara Indah kepada putri Sera. "Memetik bunga?Oh..!! Mari kita ketaman istana, disana banyak sekali bunga yang indah-indah. Kebetulan sekarang sedang musimnya, saya rasa kamu akan suka jika berada disana" Jawab putri Sera. Sambil berjalan menuju taman bunga istana.
"Waaaaaaaaaah...!! Indah sekali taman ini. Saya sangat suka dengan taman ini. Lihat itu bunga-bunga sedang berekaran dan kupu-kupu terbang kesana kemari. Waaaaaaaah... Saya ingin sekali merangkai bunga-bunga itu." Ungkap putri Fara Indah. " Kamu suka tempat ini? Aku biasa main di tempat ini. Sambil menyulam dan menjahit, merangkai bungan dan bernyanyi bersama bunga-bunga sekaligus kupu-kupu disini. Aku melepaskan penat disinu pula. Kadang aku sampai lupa waktu untuk kembali ke istana. Hehehe mari kita bermain disini." Ajak putri Sera.
Sampai telah tiba waktu makan malam mereka berdua belum kembali ke istana, sementara ayah mereka sudah pulang dari perburuan mereka. Dan menuju keruang perjamuan untuk menikmati makan malam. "Dimana anak-anak kita? Kenapa mereka berdua belum kelihatan. Apakah mereka tidak tau jalan pulang ke istana?" Tanya Raja Adrian " Mungkin mereka sedang asyik menjahit atau menyulam di taman istana. Tunggulah sebentar lagi mereka pasti kembali" Jawab raja Agha menenangkan. Sambil menunggu jamuan Raja Agha pun menyuruh pelayan untuk mencari kedua putri mereka. Tak berapa lama datanglah Putri Sera dan Putri Fara Indah. "Ayaaaaaaaaaaaah... Aku senang sekali berada disini. Aku sangat menyukai taman istana ini. Taman nya sangat indah ayah." Ujar putri Fara Indah sambil memeluk sang ayah. Sementara Raja Agha dan Putri Sera hanya tersenyum ramah.
Setelah beberapa hari berkunjung ke istana ISLAND. Rupanya raja Adrian M di kirimi berita dari kerajaan agar segera kembali karena kerajaan mereka akan mengadakan perjamuan dengan kerajaan tetangga. Raja Adrian M pun berpamitan pulang,sementara sang putri ingin tetap tinggal di kerajaan ISLAND. Ayah nya pun berkata untuk menjaga anak semata wayang nya itu dengan baik. "Wahai Raja Agha, aku titipkan anak ku selama aku kembali ke istana untuk acara perjamuan. Jagalah ia dengan baik, karena aku akan sangat kecewa kalau kau tidak menjaganya." Raja Adrian M pun memeluk putrinya dan berpesan agar ia tidak nakal selama disini."
Akhirnya setelah setahun raja Adrian M pun tidak pernah kembali dan mengirim kabar,putri Fara Indah pun kecewa karena sang ayah telah melupakannya. Dengan penuh rasa sedih sang putri pun pergi ke taman istana. Di taman itu dia menangis dan kecewa sekali,tiba-tiba dari kejauhan muncullah raja Agha. Dia mendekati putri Fara Indah dan melamar nya,kemudian menikahinya. Raja Agha yang sangat sedih itu pun menikahi putri Fara Indah,sementara putri Sera merasa kalau sikap sang ayah itu sudah kelewatan. Dia pun memohon untuk tidak membawa putri Fara Indah tinggal di istana.
Setelah menikah dengan sang raja, nasib putri Fara Indah bukannya membaik. Dia malah di ungsikan ke negara lain,sedangkan sang raja rupanya telah menikah lagi dengan Ratu dari kerajaan BILHAQ. Betapa sedih hati putri Fara Indah saat tau kalau suaminya telah menikah lagi. Sedangkan ia tengah hamil,kecewa dan terluka ia menghampiri Raja Agha yang kala itu sedang duduk di taman istana.
Raja Agha tidak mengenali istrinya itu,ia mengusir Putri Fara Indah dengan kejam. Sampai akhirnya Putri Sera yang melihatnya pun merasa iba dan membawa putri Fara Indah pulang. Berbulan-bulan Putri Sera tidak pernah kembali lagi ke istana. Ia merawat putri Fara Indah dan anak nya yang baru saja dilahirkan. Raja Agha yang kala itu tidak punya keturunan laki-laki sedang mengadakan sayembara.
"Wahai rakyatku,aku ingin sekali mempunyai anak laki-laki yang akan aku jadikan sebagai penerus tahta kerajaan ku. Barang siapa yang mempunyai anak laki-laki harap menghadap kepadaku." Titah raja Agha kepada rakyatnya. Pada masa itu penduduk kerajaan tidak ada yang mempunyai anak laki-laki,hanya putri Fara Indah saja yang memilikinya. Tak lama setelah itu mereka pun menghadap sang raja. Dan memberi taukan kepadanya kalau dia telah melahirkan anak lelaki. Betapa terkejut nya sang raja, teringat kepada janjinya dulu dengan Raja Adrian M. Akan menjaga putri Fara Indah. Akhirnya mata hati Raja Agha pun terbuka. Dan mereka hidup bahagia.
Kepala istana " Dengar, dengar! Tiga hari lagi rombongan Raja Adrian M dari Payem dan putrinya, Putri Fara Indah akan berkunjung ke istana. Kita harus bersiap-siap menyambut nya. Masing-masing segera bekerja di pos.
Dengansigap,semua pegawai istana melakukan tugasnya. Putri Sera melihat kesibukan para pegawainya didapur.
" Berapa banyak hewan yang kita butuhkan?Tanya Putri Sera pada koki kerajaan" Koki kerajaan pun menjawab " Kami sudah menyiapkan 1000 ekor ayam,100 ekor domba dan 10 sapi. Tapi kami masih berharap para pemburu mendapatkan rusa,ikan,burung dan hewan lainnya."
Putri Sera mengangguk-angguk sambil mengecek petugas pengaduk susu yang sedang bekerja membuat mentega. Kemudian sang putri pun menoleh ke dayang nya.
"Dayang, jangan lupa kumpulkan bunga-bunga terbaik dari taman dan bersihkan ruang tamu" Perintah sang putri. Dayang pun menjawab " Baik tuan putri, tapi apakah tuan putri akan menjahit dan menenun?"
"Tidak sekarang dayang,nanti ketika Putri Fara Indah datang baru aku akan menenun. Aku dengar dia sebaya dengan ku.Raja Agha pasti sibuk dengan ayah handanya,jadi kita harus membuat putri Fara Indah betah di sini."jawab sang putri.
Hari yang ditunggu pun tiba,ayahanda mengenalkan para tamu di bangsal istana kepada putri Sera.
"Sera, ini putri Fara Indah. Kamu harus bertanggung jawab untuk menjamunya dan perlakukan dia dengan sebaik mungkin selama dia berada di istana kita." Perintah ayahanda kepada putri Sera.
"Baik ayahanda, saya akan memperlakukan nya sebaik mungkin."jawabnya singkat.
Dalam hati putri Sera pun berkata, ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Didepan nya berdiri seorang pemuda dengan rambut sebahu,bertopi pemburu dan bercelana pendek lengkap dengan tas anak panah di punggung dan pedang panjang dipinggang nya.Ya itu adalah ayahanda Putri Fara Indah yaitu Raja Adrian M.
Putri Sera" Kenalkan saya Putri Sera dari kerajaan ISLAND.Mari saya tunjukkan beberapa kegiatan istana dan sekalian kita berkeliling melihat-lihat istana" Sementara Putri Fara Indah pun menjawab" Saya Putri Fara Indah dari kerajaan Payem." Lama mereka berjalan dan terlibat pembicaraan seru " Dimana saya bisa memetik dan merangkai bunga? Kalau boleh saya ingin sekali menjahit dan menyulam" Tanya putri Fara Indah kepada putri Sera. "Memetik bunga?Oh..!! Mari kita ketaman istana, disana banyak sekali bunga yang indah-indah. Kebetulan sekarang sedang musimnya, saya rasa kamu akan suka jika berada disana" Jawab putri Sera. Sambil berjalan menuju taman bunga istana.
"Waaaaaaaaaah...!! Indah sekali taman ini. Saya sangat suka dengan taman ini. Lihat itu bunga-bunga sedang berekaran dan kupu-kupu terbang kesana kemari. Waaaaaaaah... Saya ingin sekali merangkai bunga-bunga itu." Ungkap putri Fara Indah. " Kamu suka tempat ini? Aku biasa main di tempat ini. Sambil menyulam dan menjahit, merangkai bungan dan bernyanyi bersama bunga-bunga sekaligus kupu-kupu disini. Aku melepaskan penat disinu pula. Kadang aku sampai lupa waktu untuk kembali ke istana. Hehehe mari kita bermain disini." Ajak putri Sera.
Sampai telah tiba waktu makan malam mereka berdua belum kembali ke istana, sementara ayah mereka sudah pulang dari perburuan mereka. Dan menuju keruang perjamuan untuk menikmati makan malam. "Dimana anak-anak kita? Kenapa mereka berdua belum kelihatan. Apakah mereka tidak tau jalan pulang ke istana?" Tanya Raja Adrian " Mungkin mereka sedang asyik menjahit atau menyulam di taman istana. Tunggulah sebentar lagi mereka pasti kembali" Jawab raja Agha menenangkan. Sambil menunggu jamuan Raja Agha pun menyuruh pelayan untuk mencari kedua putri mereka. Tak berapa lama datanglah Putri Sera dan Putri Fara Indah. "Ayaaaaaaaaaaaah... Aku senang sekali berada disini. Aku sangat menyukai taman istana ini. Taman nya sangat indah ayah." Ujar putri Fara Indah sambil memeluk sang ayah. Sementara Raja Agha dan Putri Sera hanya tersenyum ramah.
Setelah beberapa hari berkunjung ke istana ISLAND. Rupanya raja Adrian M di kirimi berita dari kerajaan agar segera kembali karena kerajaan mereka akan mengadakan perjamuan dengan kerajaan tetangga. Raja Adrian M pun berpamitan pulang,sementara sang putri ingin tetap tinggal di kerajaan ISLAND. Ayah nya pun berkata untuk menjaga anak semata wayang nya itu dengan baik. "Wahai Raja Agha, aku titipkan anak ku selama aku kembali ke istana untuk acara perjamuan. Jagalah ia dengan baik, karena aku akan sangat kecewa kalau kau tidak menjaganya." Raja Adrian M pun memeluk putrinya dan berpesan agar ia tidak nakal selama disini."
Akhirnya setelah setahun raja Adrian M pun tidak pernah kembali dan mengirim kabar,putri Fara Indah pun kecewa karena sang ayah telah melupakannya. Dengan penuh rasa sedih sang putri pun pergi ke taman istana. Di taman itu dia menangis dan kecewa sekali,tiba-tiba dari kejauhan muncullah raja Agha. Dia mendekati putri Fara Indah dan melamar nya,kemudian menikahinya. Raja Agha yang sangat sedih itu pun menikahi putri Fara Indah,sementara putri Sera merasa kalau sikap sang ayah itu sudah kelewatan. Dia pun memohon untuk tidak membawa putri Fara Indah tinggal di istana.
Setelah menikah dengan sang raja, nasib putri Fara Indah bukannya membaik. Dia malah di ungsikan ke negara lain,sedangkan sang raja rupanya telah menikah lagi dengan Ratu dari kerajaan BILHAQ. Betapa sedih hati putri Fara Indah saat tau kalau suaminya telah menikah lagi. Sedangkan ia tengah hamil,kecewa dan terluka ia menghampiri Raja Agha yang kala itu sedang duduk di taman istana.
Raja Agha tidak mengenali istrinya itu,ia mengusir Putri Fara Indah dengan kejam. Sampai akhirnya Putri Sera yang melihatnya pun merasa iba dan membawa putri Fara Indah pulang. Berbulan-bulan Putri Sera tidak pernah kembali lagi ke istana. Ia merawat putri Fara Indah dan anak nya yang baru saja dilahirkan. Raja Agha yang kala itu tidak punya keturunan laki-laki sedang mengadakan sayembara.
"Wahai rakyatku,aku ingin sekali mempunyai anak laki-laki yang akan aku jadikan sebagai penerus tahta kerajaan ku. Barang siapa yang mempunyai anak laki-laki harap menghadap kepadaku." Titah raja Agha kepada rakyatnya. Pada masa itu penduduk kerajaan tidak ada yang mempunyai anak laki-laki,hanya putri Fara Indah saja yang memilikinya. Tak lama setelah itu mereka pun menghadap sang raja. Dan memberi taukan kepadanya kalau dia telah melahirkan anak lelaki. Betapa terkejut nya sang raja, teringat kepada janjinya dulu dengan Raja Adrian M. Akan menjaga putri Fara Indah. Akhirnya mata hati Raja Agha pun terbuka. Dan mereka hidup bahagia.
0 comments »
Sesini duyur!
Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^