Mari Berbagi

Waktu itu kalau tidak salah sedang musim bunga, di desa yang begitu indah dan permai. Namun sayang tempat itu tidak terawat,mungkin penduduknya sengaja membiarkannya.Sampai suatu hari ada seorang bangsawan datang dari kota besar yang berkunjung kesana. Sang Bangsawan tersebut merasa prihatin melihat kondisi tempat itu. Sehingga ia mempunyai inisiatif untuk membangun desa tersebut,namun niat baik nya itu di tentang oleh warga. Memang penduduk didesan itu masih sangat primitif,dan memang mereka tidak mengenal dunia luar.Perlahan-lahan Bangsawan itu melakukan pendekatan dengan penduduk di sekitar,namun belum juga mendapat hasil yang baik.

Sampai suatu hari ia bertemu dengan seorang bapak yang sudah renta, mungkin memang itu adalah pertemuan jodoh bagi sang bangsawan. Setelah bertemu dan bersenda gurau akhir sang bangsawan pun mulai memberitahukan niat nya untuk membuat desa itu menjadi lebih maju. Dalam hati kakek tua itu pun merasa sedih karena memang desa itu tidak pernah dan tidak boleh di usik oleh siapapun. Bangsawan itu pun kembali   menelan kekecewaan, akhirnya ia pun menelusuri selek beluk desa itu. Setelah bertahun-tahun ia tinggal di desa itu akhirnya ia menemukan satu kejanggalan. Dimana sikap penduduk dan pola pikir mereka berbeda dengan orang-orang modern.

Sekali lagi sang bangsawan itu melakukan pendekatan yang lebih kepada mereka. Hingga mereka semua mau diajak untuk berkumpul di lapangan di tengah desa itu. Setelah itu ternyata desa itu sangat menyimpan banyak misteri kehidupan dan memang mereka sangat menganut adat dengan teguh. Akhirnya bangsawan itu pun mulai memperkenalkan kebudayaan baru untuk mereka agar bisa hidup lebih modern.

Sampai sekarang desa itu di kenal dengan desa bunga yang selalu menyimpan banyak misteri. Dan penduduk nya juga masih seperti dulu,walau sudah di didik oleh sang bangsawan.