Mari Berbagi

Pages

  • Lyrics
  • Home

About Me

Foto Saya
all of about indah
Saya suka banget dengan dunia hiburan..karna di sana kita bisa menumpahkan segala rasa yang ada.. saya sangat suka menyanyi,jadi di blog saya ini mencoba berbagi dengan kamu semuanya.lirik lagu dan semua yang berhubungan dengan dunia hiburan..
Lihat profil lengkapku

Popular

Blogger komuniti

1

Your website value?

Introduction

Welcome to my blog friends.. Hopely you can enjoyed with my blog.Maaf kalau blog nya berantakan,mohon dikasih saran yah. Thank you Friends.
MENERIMA PEMASANGAN IKLAN BARNER DAN TEXT,JIKA BERMINAT LANGSUNG HUB. 085761215982. TERIMAKASIH
RSS Feed Email Subscription Add to Technorati Favorites
TIPS »

8 Fakta Tentang Kebiasaan Bayi Menghisap Jempol


Berikut ini 8 fakta mengenai kebiasaan menghisap jempol, sekaligus cara-cara menghilangkan kebiasaan yang menggemaskan, namun memiliki efek samping ini.
1.    Menghisap jempol membuat si kecil merasa nyaman
Menghisap jempol merupakan insting alamiah seorang anak. Awalnya kebiasaan ini muncul untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Jika dilihat melalui ultrasound, bayi dalam perut kadang terlihat tengah asyik menghisap ibu jari. Hal ini dilakukannya untuk memperoleh perasaan rileks, serta untuk menenangkan diri sendiri.
2.    Berhenti di usia 5-6 tahun
Tidak semua balita gemar menghisap jempol. Sebuah penelitian menyebutkan, 50 persen anak tak punya kebiasaan ini. Bagi yang terlanjur memulai kebiasaan menghisap ibu jari, 85 persen di antaranya meninggalkan kebiasaan buruk ini.
3.    Dorongan lingkungan
Sebagian besar anak berhenti mengemut jempol di usia taman kanak-kanak karena malu melihat teman-temannya yang tidak memiliki kebiasaan ini. Tak sedikit pula yang bahkan menjadi bahan ejekan, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.
4.    Beresiko pada pembentukan gigi
Jika kebiasaan menghisap ibu jari berlanjut hingga di atas usia 5 tahun dan cukup intensif, dapat menyebabkan gigi seri atas dan bawah tidak berkembang seperti semestinya. Gigi bagian atas dapat terdorong melampaui batas tumbuhnya dan membuat si kecil menjadi tonggos.
5.    Salah pengucapan
Jika gigi tumbuh pada posisi yang tidak seharusnya, dapat berpengaruh pada cara si kecil berbicara. Adanya salah pengucapan pada kata-kata atau huruf tertentu, bahkan membuat si kecil menjadi cadel.
6.    Alihkan perhatiannya
Menghisap ibu jari biasanya dilakukan jika anak tengah bosan atau tak ada yang bisa dilakukan, juga saat tangannya “bebas”, tak menggenggam apapun. Jika buah hati Anda mulai menunjukkan tanda-tanda akan kembali mengemut ibu jarinya, segera alihkan perhatiannya dengan memberinya mainan yang dapat digenggam atau genggam kedua tangannya.
7.    Beri batasan tempat
Jika anak belum mampu melepaskan kebiasaannya, biarkan saja, tapi hanya di saat-saat tertentu. Hanya di rumah atau di kamarnya sendiri, misalnya. Buat perjanjian dengan si kecil untuk tidak menunjukkan kebiasaannya di depan umum.
8.    Pujian lebih baik dari hukuman
Jika buah hati Anda menunjukkan keseriusannya untuk berhenti menghisap jempol, jangan ragu untuk memujinya. Pujian membuat si kecil semakin termotivasi, berbeda jika Anda menerapkan hukuman keras yang hanya akan membuat anak menjadi takut, trauma, atau berontak.
dari Berbagai Sumber

Paylaş |

0 comments »

Sesini duyur!

Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Label

  • ABOUT LINK (3)
  • BUSINESS (25)
  • CERITA (26)
  • CURHAT KU (74)
  • DI KONTRAK KAN (1)
  • DOWNLOAD (44)
  • Entertainment (5)
  • FRIEND COMMENT (56)
  • HEALTH (3)
  • Kumpulan Do'a (38)
  • LYRICS (68)
  • PUISI (5)
  • Resep (18)
  • Tanya Jawab (2)
  • TIPS (73)
  • Tips Blogger (27)
  • www.StafaBand.info (1)

LOGO

Mayumi Itsuwa - Kokoro No Tomo lyrics

ANATA KARA KURUSHIMI O UBAETA SONO TOKI
WATASHI NIMO IKITEYUKU YUUKI NGA WAITE KURU
ANATA TO DEAU MADE WA KODOKU NA SASURAI-BITO
SONO TE NO NUKUMORI O KANJI SASETE

AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

SHINJIAU KOTO SAE DOKOKA NI WASURETE
HITO WA NAZE SU'NGITA HI NO SHIAWASE OIKAKERU
SHISUKA NI MABUTA TOJITE KOKORO NO DOA O HIRAKI
WATASHI O TSUKANDARA NAMIDA HUITE

AI WA ITSUMO RARABAI
ANATA NGA YOWAI TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE



Lyrics | Mayumi Itsuwa lyrics - Kokoro No Tomo lyrics
Malaysia Free Backlink ServicesFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVAutoBacklinkGratisjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service Pasang Iklan Di Bayar Bisnis 100% Tanpa Modal AOL Users adf.ly - shorten links and earn money! SAINSTAWA

Followers

TOTAL POST AND COMENTS

get this

FOLLOW ME ON TWITTER

PENGUNJUNG

Free Counter

YUK SMS GRATIS

VANIA SAHIRA

VANIA SAHIRA
My little sister, so cute

wedding party

wedding party

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

last moment

last moment
JADIKAN SEMUA HAL YANG ADA SEBAGAI MOTIVATOR DALAM HIDUP MU BANYAK LAH ENGKAU BERSYUKUR NISCAYA AKAN BANYAK PULA RIZKI YANG AKAN DI BERIKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA MU

Blogger Tips

Mercedes Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

Blogger Themes

Aplication

Recent Readers

Diberdayakan oleh Blogger.

Live Traffic Feed

Site Sponsor

Cari Blog Ini

NEON BOX

Sabtu, 09 Juli 2011
In: TIPS

8 Fakta Tentang Kebiasaan Bayi Menghisap Jempol


Berikut ini 8 fakta mengenai kebiasaan menghisap jempol, sekaligus cara-cara menghilangkan kebiasaan yang menggemaskan, namun memiliki efek samping ini.
1.    Menghisap jempol membuat si kecil merasa nyaman
Menghisap jempol merupakan insting alamiah seorang anak. Awalnya kebiasaan ini muncul untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Jika dilihat melalui ultrasound, bayi dalam perut kadang terlihat tengah asyik menghisap ibu jari. Hal ini dilakukannya untuk memperoleh perasaan rileks, serta untuk menenangkan diri sendiri.
2.    Berhenti di usia 5-6 tahun
Tidak semua balita gemar menghisap jempol. Sebuah penelitian menyebutkan, 50 persen anak tak punya kebiasaan ini. Bagi yang terlanjur memulai kebiasaan menghisap ibu jari, 85 persen di antaranya meninggalkan kebiasaan buruk ini.
3.    Dorongan lingkungan
Sebagian besar anak berhenti mengemut jempol di usia taman kanak-kanak karena malu melihat teman-temannya yang tidak memiliki kebiasaan ini. Tak sedikit pula yang bahkan menjadi bahan ejekan, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.
4.    Beresiko pada pembentukan gigi
Jika kebiasaan menghisap ibu jari berlanjut hingga di atas usia 5 tahun dan cukup intensif, dapat menyebabkan gigi seri atas dan bawah tidak berkembang seperti semestinya. Gigi bagian atas dapat terdorong melampaui batas tumbuhnya dan membuat si kecil menjadi tonggos.
5.    Salah pengucapan
Jika gigi tumbuh pada posisi yang tidak seharusnya, dapat berpengaruh pada cara si kecil berbicara. Adanya salah pengucapan pada kata-kata atau huruf tertentu, bahkan membuat si kecil menjadi cadel.
6.    Alihkan perhatiannya
Menghisap ibu jari biasanya dilakukan jika anak tengah bosan atau tak ada yang bisa dilakukan, juga saat tangannya “bebas”, tak menggenggam apapun. Jika buah hati Anda mulai menunjukkan tanda-tanda akan kembali mengemut ibu jarinya, segera alihkan perhatiannya dengan memberinya mainan yang dapat digenggam atau genggam kedua tangannya.
7.    Beri batasan tempat
Jika anak belum mampu melepaskan kebiasaannya, biarkan saja, tapi hanya di saat-saat tertentu. Hanya di rumah atau di kamarnya sendiri, misalnya. Buat perjanjian dengan si kecil untuk tidak menunjukkan kebiasaannya di depan umum.
8.    Pujian lebih baik dari hukuman
Jika buah hati Anda menunjukkan keseriusannya untuk berhenti menghisap jempol, jangan ragu untuk memujinya. Pujian membuat si kecil semakin termotivasi, berbeda jika Anda menerapkan hukuman keras yang hanya akan membuat anak menjadi takut, trauma, atau berontak.
dari Berbagai Sumber

Posted by all of about indah at 21.08
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
@ 2011 Mari Berbagi; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog