Mari Berbagi

Pages

  • Lyrics
  • Home

About Me

Foto Saya
all of about indah
Saya suka banget dengan dunia hiburan..karna di sana kita bisa menumpahkan segala rasa yang ada.. saya sangat suka menyanyi,jadi di blog saya ini mencoba berbagi dengan kamu semuanya.lirik lagu dan semua yang berhubungan dengan dunia hiburan..
Lihat profil lengkapku

Popular

Blogger komuniti

1

Your website value?

Introduction

Welcome to my blog friends.. Hopely you can enjoyed with my blog.Maaf kalau blog nya berantakan,mohon dikasih saran yah. Thank you Friends.
MENERIMA PEMASANGAN IKLAN BARNER DAN TEXT,JIKA BERMINAT LANGSUNG HUB. 085761215982. TERIMAKASIH
RSS Feed Email Subscription Add to Technorati Favorites
Entertainment »

Mengapa Sinetron Bungan Perawan Putus Ditengah Jalan

Teman semuanya pasti masih ingat dengan sinetron AGNES MONICA yang berjudul Bunga Perawan? Yuupp.. bener banget, sinetron yang putus di tengah jalan. Mau tau kan kenapa sinetron itu putus.Nih saya kasih tau.

Bunga Perawan Diputus di Tengah JalanKALAH BERSAING ATAU ADA PERMAINAN

Sinetron Bunga Perawan tamat dengan akhir yang masih menggantung. Padahal, sinetron yang dibintangi Agnes Monica dan Steve Emmanuel ini belum selesai masa syutingnya. Ada apa? 

KLIK - DetailSelasa, 29 Juni lalu adalah akhir penayangan sinetron Bunga Perawan (BP) di RCTI. Di episode 12 itu, sinetron yang diadaptasi dari novel Semesra Bayanganmu karya Mira W ini diputus begitu saja, dan diganti sinetron Culunnya Pacarku. Padahal, BP direncanakan tayang sebanyak 30 episode. Penggemar sinetron itu pun jadi bertanya-tanya mengapa sinetron yang dimainkan oleh Agnes Monica itu dihentikan mendadak.

Sayang, beberapa pihak yang terkait dengan penayangan BP belum bisa menjawab pertanyaan itu. RCTI yang didatangi, Jumat (9/7) belum ada yang bisa memberi keterangan. Hingga Minggu (11/7) malam pun, pihak RCTI belum bersedia memberi keterangan.

Menurut Direktur Program Avicom, Maman Suherman, pemutusan BP membuat pihaknya kaget. "Kalau dibilang kecewa, kecewa banget. Mendengar pemberitahuan itu kami jadi lesu dan seperti tidak percaya," ujar Maman. Dalam kontraknya, jelas Maman, sinetronnya memang bakal tayang sebanyak 30 episode, sambil melihat perkembangannya.

Maksudnya, bila tak mencapai target yang ditentukan, bisa dituntaskan, dan pihak rumah produksi diberi kesempatan untuk mengganti dengan judul lain. "Semula kami berharap dapat menyelesaikan kontrak 30 episode itu," imbuh Maman. Namun, 10 Juni lalu, Maman bersama Sandra Louise, pemilik Avicom, dipanggil direksi RCTI, khususnya Lala Hamid selaku Direktur Programming RCTI, untuk segera "menyelesaikan" BP.

"Waktu itu setelah episode ke-9 tayang, dan diputuskan BP selesai sampai 10 episode," ungkap Maman. Alasannya, rating sinetron ini terbilang rendah. "Rating-nya turun, jadi 4,8. Share-nya (persentase penonton di jam tayang, Red.) turun 3,7 poin, menjadi 12," tutur Maman. Mendapat ultimatum itu, pihaknya, masih kata Maman, minta diberi kesempatan untuk memperbaiki.

KLIK - DetailKEPUTUSAN TAK BERUBAH 
"Esoknya kami mengadakan pendekatan dan berusaha meyakinkan RCTI, kami bisa memperbaikinya," imbuh Maman. Sekadar gambaran, pada jam tayang BP, yaitu Selasa pukul 20.00, persaingan beberapa mata acara memang ketat. Selain BP, tayangan di stasiun teve lain adalah Dunia Lain, Kisah Kasih di Sekolah, Kehormatan dan Kontes Dangdut TPI. Ada 11 stasiun televisi yang ada bersaing untuk mendapatkan share tinggi.
Sementara dari pemasukan iklan, BP, menurut Maman, punya prestasi tak seburuk rating-nya. Sekitar seperempat durasi diisi penuh oleh iklan. "Setiap episodenya sekitar 60-an spot iklan," kata Maman tanpa mau memperkirakan nominalnya. Konon, pendapatan dari iklan ini mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.

Karena usaha pihak Avicom tersebut, akhirnya RCTI memberi kesempatan lagi kepada BP sampai episode ke-12. Kesempatan itu digunakan Avicom dengan sebaik-baiknya. Hasilnya, "Kecenderungannya naik terus. Sampai BP diputus, rating-nya 6,7 dan share-nya 17,7. Iklannya juga tidak berkurang," cetus Maman. Malah, dari durasi 42 menit, RCTI masih meminta untuk dipangkas menjadi 40 menit. Artinya, yang dua menit sisanya digunakan untuk slot iklan.

Namun, perubahan itu tak membuat RCTI mengubah keputusannya untuk mengakhiri BP. "Tanggal 25 Juni, RCTI mengirimkan surat untuk tetap menyelesaikan BP di episode 12," kata Maman pasrah. "Alasannya, ada perubahan strategi dalam penempatan program. Itu saja. Padahal setelah itu, banyak memang yang menanyakan kelanjutan sinetron ini."
Kekecewaan juga menghinggapi Gunawan Pagaru, sutradara BP. "Ketika dapat surat pemberitahuan dari RCTI, saya kaget," kata Gunawan. Menurut analisanya, sinetron besutannya tak terlalu buruk. "Rating-nya enggak turun sekali, dan iklannya banyak. Malah katanya masuk 10 besar acara RCTI," lanjutnya.


ADA YANG TIDAK FAIR 
Keterkejutan Gunawan bertambah, karena pengganti BP juga sinetron. "Alasannya strategi program. Saya kurang mengerti kalau penggantinya ternyata sinetron juga," ujarnya. Oleh karena keputusan yang menurut Gunawan mendadak pula, ia tak sempat membuat ending sinetronnya itu.

KLIK - Detail"Kami mendapat pemberitahuan sinetron ini distop setelah pembuatan episode 12 selesai. Setelah itu kami tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Tidak ada syuting lagi, karena ini, kan, kejar tayang," kata Gunawan. Padahal, tuturnya, konflik-konflik yang ada di sinetron itu juga masih tanggung, lantaran sedang dibangun.
Dampaknya, menurut Gunawan, juga berpengaruh pada tim kru BP. Surat pemberhentian dari RCTI langsung jadi pembicaraan kru dan pemain. "Saya lihat Agnes dan Steve Immanuel kecewa. Kru juga kebingungan karena harus memikirkan kerja di produksi lain," cerita Gunawan.

Steve sendiri berkomentar pedas sebagai ekspresi kekecewaan hatinya. "Kalau mau jujur, semua ini ada di tangan RCTI. Saya menangkap ada permainan. Ada yang tidak fair," kata Steve. Sebagai pribadi, Steve merasa tak rugi dengan pemutusan BP, tapi sebagai tim, ia merasa kerja sama yang telah terjalin dipangkas begitu saja.

"Sebagai pemain, oke saya bisa main di produksi lain. Tapi sayang banget, komitmen yang kami bangun distop hanya karena permainan "politik". Kami bukan sekadar cari uang. Pemain dan kru punya usaha dan niat baik yang luar biasa untuk keberhasilan sinetron ini. Kami tim yang kompak. Setiap BP tayang, kami nonton bareng. Karena kami ingin melihat hasil kerja, biar semuanya puas," papar Steve.

SIAPKAN KEJUTAN 
Pemain lain, Delia, tak kalah sedih. "Kami semua syok, tak terkecuali Agnes yang juga kaget banget. Ketika syuting episode 10, kabar itu sudah saya dengar. Betul saja, di
episode 12 habis. Menggantung banget, tanpa ada tulisan 'Tamat' lagi," cerita Delia yang sudah dikontrak 30 episode untuk BP. Sisa kontraknya lalu dialihkan ke sinetron produksi Avicom yang lain.

KLIK - DetailSenada seperti Steve, Delia menyayangkan suasana kerja yang sudah tercipta kondusif jadi terputus gara-gara peristiwa ini. "Kami ini sudah seperti keluarga. Malah ada yang nangis ketika tahu harus bubar," kisah Delia lagi. Agnes sendiri, menurut Delia, juga kecewa dengan kejadian ini. "Soalnya Agnes dan manajemennya mendukung banget sinetron ini. Agnes bilang suka dan enjoy dengan perannya sebagai Novia."

Kebetulan, Delia tahu lebih dulu kabar pemutusan ini. Ketika ia memberitahukan ke Agnes, "Dia enggak percaya. Agnes bilang gosip. Tapi ketika itu betul-betul terjadi, dia kaget," tutur Delia.

Sementara, Agnes dan manajemennya belum mau berkomentar banyak mengenai hal ini. Dijumpai di lokasi syuting sinetron lain, Steve Muljoto, manajer sekaligus kakak Agnes, menyatakan belum siap berkomentar. "Mungkin dua minggu lagi. Sebab kami akan menggabungkan jawaban Agnes mengenai BP dengan program Agnes selanjutnya," kata Steve.

Langkah ini, menurut Steve, sebagai strategi dari manajemen Agnes. Steve berjanji, dibandingkan "kasus" BP ini, rencana Agnes berikutnya akan lebih mengejutkan. "Bukan berita yang murahan. Tunggu saja," lanjut Steve. Konon, dari kabar yang beredar, Agnes dalam waktu dekat ini bakal mengawali langkah go international-nya, dengan main sebuah film produksi Taiwan.

Jangan lupa komentar nya yah teman

Paylaş |

3 comments »

  • pamilyh said:  

    wah blognya ngebahas tentang film n sinetron.... mantap abis... ni ku punya blog baru ngebahas handphone.... http://fingerphone.blogspot.com .... ayo fren kita sharing sharing seputar blogspot...

    14 Juni 2011 pukul 07.36
  • all of about indah said:  

    Pamilyh terimakasih kunjungannya :) iyah disini semuanya aku bahas,ada lirik lagu dan banyak lagi deh. ayo.. maju terus bloger indonesia :)

    14 Juni 2011 pukul 22.28
  • Unknown said:  

    Tau link nya sinetron bunga perawan tdk? Saya cari2 ga ketemu

    12 April 2019 pukul 11.59
  • Sesini duyur!

    Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

    Label

    • ABOUT LINK (3)
    • BUSINESS (25)
    • CERITA (26)
    • CURHAT KU (74)
    • DI KONTRAK KAN (1)
    • DOWNLOAD (44)
    • Entertainment (5)
    • FRIEND COMMENT (56)
    • HEALTH (3)
    • Kumpulan Do'a (38)
    • LYRICS (68)
    • PUISI (5)
    • Resep (18)
    • Tanya Jawab (2)
    • TIPS (73)
    • Tips Blogger (27)
    • www.StafaBand.info (1)

    LOGO

    Mayumi Itsuwa - Kokoro No Tomo lyrics
    
    ANATA KARA KURUSHIMI O UBAETA SONO TOKI
    WATASHI NIMO IKITEYUKU YUUKI NGA WAITE KURU
    ANATA TO DEAU MADE WA KODOKU NA SASURAI-BITO
    SONO TE NO NUKUMORI O KANJI SASETE
    
    AI WA ITSUMO RARABAI
    TABI NI TSUKARETA TOKI
    TADA KOKORO NO TOMO TO
    WATASHI O YONDE
    
    SHINJIAU KOTO SAE DOKOKA NI WASURETE
    HITO WA NAZE SU'NGITA HI NO SHIAWASE OIKAKERU
    SHISUKA NI MABUTA TOJITE KOKORO NO DOA O HIRAKI
    WATASHI O TSUKANDARA NAMIDA HUITE
    
    AI WA ITSUMO RARABAI
    ANATA NGA YOWAI TOKI
    TADA KOKORO NO TOMO TO
    WATASHI O YONDE
    
    AI WA ITSUMO RARABAI
    TABI NI TSUKARETA TOKI
    TADA KOKORO NO TOMO TO
    WATASHI O YONDE
    
    
    
    Lyrics | Mayumi Itsuwa lyrics - Kokoro No Tomo lyrics
    Malaysia Free Backlink ServicesFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVAutoBacklinkGratisjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service Pasang Iklan Di Bayar Bisnis 100% Tanpa Modal AOL Users adf.ly - shorten links and earn money! SAINSTAWA

    Followers

    TOTAL POST AND COMENTS

    get this

    FOLLOW ME ON TWITTER

    PENGUNJUNG

    Free Counter

    YUK SMS GRATIS

    VANIA SAHIRA

    VANIA SAHIRA
    My little sister, so cute

    wedding party

    wedding party

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    last moment

    last moment
    JADIKAN SEMUA HAL YANG ADA SEBAGAI MOTIVATOR DALAM HIDUP MU BANYAK LAH ENGKAU BERSYUKUR NISCAYA AKAN BANYAK PULA RIZKI YANG AKAN DI BERIKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA MU

    Blogger Tips

    Mercedes Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia

    Blogger Themes

    Aplication

    Recent Readers

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Live Traffic Feed

    Site Sponsor

    Cari Blog Ini

    NEON BOX

    Senin, 13 Juni 2011
    In: Entertainment

    Mengapa Sinetron Bungan Perawan Putus Ditengah Jalan

    Teman semuanya pasti masih ingat dengan sinetron AGNES MONICA yang berjudul Bunga Perawan? Yuupp.. bener banget, sinetron yang putus di tengah jalan. Mau tau kan kenapa sinetron itu putus.Nih saya kasih tau.

    Bunga Perawan Diputus di Tengah JalanKALAH BERSAING ATAU ADA PERMAINAN

    Sinetron Bunga Perawan tamat dengan akhir yang masih menggantung. Padahal, sinetron yang dibintangi Agnes Monica dan Steve Emmanuel ini belum selesai masa syutingnya. Ada apa? 

    KLIK - DetailSelasa, 29 Juni lalu adalah akhir penayangan sinetron Bunga Perawan (BP) di RCTI. Di episode 12 itu, sinetron yang diadaptasi dari novel Semesra Bayanganmu karya Mira W ini diputus begitu saja, dan diganti sinetron Culunnya Pacarku. Padahal, BP direncanakan tayang sebanyak 30 episode. Penggemar sinetron itu pun jadi bertanya-tanya mengapa sinetron yang dimainkan oleh Agnes Monica itu dihentikan mendadak.

    Sayang, beberapa pihak yang terkait dengan penayangan BP belum bisa menjawab pertanyaan itu. RCTI yang didatangi, Jumat (9/7) belum ada yang bisa memberi keterangan. Hingga Minggu (11/7) malam pun, pihak RCTI belum bersedia memberi keterangan.

    Menurut Direktur Program Avicom, Maman Suherman, pemutusan BP membuat pihaknya kaget. "Kalau dibilang kecewa, kecewa banget. Mendengar pemberitahuan itu kami jadi lesu dan seperti tidak percaya," ujar Maman. Dalam kontraknya, jelas Maman, sinetronnya memang bakal tayang sebanyak 30 episode, sambil melihat perkembangannya.

    Maksudnya, bila tak mencapai target yang ditentukan, bisa dituntaskan, dan pihak rumah produksi diberi kesempatan untuk mengganti dengan judul lain. "Semula kami berharap dapat menyelesaikan kontrak 30 episode itu," imbuh Maman. Namun, 10 Juni lalu, Maman bersama Sandra Louise, pemilik Avicom, dipanggil direksi RCTI, khususnya Lala Hamid selaku Direktur Programming RCTI, untuk segera "menyelesaikan" BP.

    "Waktu itu setelah episode ke-9 tayang, dan diputuskan BP selesai sampai 10 episode," ungkap Maman. Alasannya, rating sinetron ini terbilang rendah. "Rating-nya turun, jadi 4,8. Share-nya (persentase penonton di jam tayang, Red.) turun 3,7 poin, menjadi 12," tutur Maman. Mendapat ultimatum itu, pihaknya, masih kata Maman, minta diberi kesempatan untuk memperbaiki.

    KLIK - DetailKEPUTUSAN TAK BERUBAH 
    "Esoknya kami mengadakan pendekatan dan berusaha meyakinkan RCTI, kami bisa memperbaikinya," imbuh Maman. Sekadar gambaran, pada jam tayang BP, yaitu Selasa pukul 20.00, persaingan beberapa mata acara memang ketat. Selain BP, tayangan di stasiun teve lain adalah Dunia Lain, Kisah Kasih di Sekolah, Kehormatan dan Kontes Dangdut TPI. Ada 11 stasiun televisi yang ada bersaing untuk mendapatkan share tinggi.
    Sementara dari pemasukan iklan, BP, menurut Maman, punya prestasi tak seburuk rating-nya. Sekitar seperempat durasi diisi penuh oleh iklan. "Setiap episodenya sekitar 60-an spot iklan," kata Maman tanpa mau memperkirakan nominalnya. Konon, pendapatan dari iklan ini mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.

    Karena usaha pihak Avicom tersebut, akhirnya RCTI memberi kesempatan lagi kepada BP sampai episode ke-12. Kesempatan itu digunakan Avicom dengan sebaik-baiknya. Hasilnya, "Kecenderungannya naik terus. Sampai BP diputus, rating-nya 6,7 dan share-nya 17,7. Iklannya juga tidak berkurang," cetus Maman. Malah, dari durasi 42 menit, RCTI masih meminta untuk dipangkas menjadi 40 menit. Artinya, yang dua menit sisanya digunakan untuk slot iklan.

    Namun, perubahan itu tak membuat RCTI mengubah keputusannya untuk mengakhiri BP. "Tanggal 25 Juni, RCTI mengirimkan surat untuk tetap menyelesaikan BP di episode 12," kata Maman pasrah. "Alasannya, ada perubahan strategi dalam penempatan program. Itu saja. Padahal setelah itu, banyak memang yang menanyakan kelanjutan sinetron ini."
    Kekecewaan juga menghinggapi Gunawan Pagaru, sutradara BP. "Ketika dapat surat pemberitahuan dari RCTI, saya kaget," kata Gunawan. Menurut analisanya, sinetron besutannya tak terlalu buruk. "Rating-nya enggak turun sekali, dan iklannya banyak. Malah katanya masuk 10 besar acara RCTI," lanjutnya.


    ADA YANG TIDAK FAIR 
    Keterkejutan Gunawan bertambah, karena pengganti BP juga sinetron. "Alasannya strategi program. Saya kurang mengerti kalau penggantinya ternyata sinetron juga," ujarnya. Oleh karena keputusan yang menurut Gunawan mendadak pula, ia tak sempat membuat ending sinetronnya itu.

    KLIK - Detail"Kami mendapat pemberitahuan sinetron ini distop setelah pembuatan episode 12 selesai. Setelah itu kami tak bisa berbuat apa-apa lagi.
    Tidak ada syuting lagi, karena ini, kan, kejar tayang," kata Gunawan. Padahal, tuturnya, konflik-konflik yang ada di sinetron itu juga masih tanggung, lantaran sedang dibangun.
    Dampaknya, menurut Gunawan, juga berpengaruh pada tim kru BP. Surat pemberhentian dari RCTI langsung jadi pembicaraan kru dan pemain. "Saya lihat Agnes dan Steve Immanuel kecewa. Kru juga kebingungan karena harus memikirkan kerja di produksi lain," cerita Gunawan.

    Steve sendiri berkomentar pedas sebagai ekspresi kekecewaan hatinya. "Kalau mau jujur, semua ini ada di tangan RCTI. Saya menangkap ada permainan. Ada yang tidak fair," kata Steve. Sebagai pribadi, Steve merasa tak rugi dengan pemutusan BP, tapi sebagai tim, ia merasa kerja sama yang telah terjalin dipangkas begitu saja.

    "Sebagai pemain, oke saya bisa main di produksi lain. Tapi sayang banget, komitmen yang kami bangun distop hanya karena permainan "politik". Kami bukan sekadar cari uang. Pemain dan kru punya usaha dan niat baik yang luar biasa untuk keberhasilan sinetron ini. Kami tim yang kompak. Setiap BP tayang, kami nonton bareng. Karena kami ingin melihat hasil kerja, biar semuanya puas," papar Steve.

    SIAPKAN KEJUTAN 
    Pemain lain, Delia, tak kalah sedih. "Kami semua syok, tak terkecuali Agnes yang juga kaget banget. Ketika syuting episode 10, kabar itu sudah saya dengar. Betul saja, di
    episode 12 habis. Menggantung banget, tanpa ada tulisan 'Tamat' lagi," cerita Delia yang sudah dikontrak 30 episode untuk BP. Sisa kontraknya lalu dialihkan ke sinetron produksi Avicom yang lain.

    KLIK - DetailSenada seperti Steve, Delia menyayangkan suasana kerja yang sudah tercipta kondusif jadi terputus gara-gara peristiwa ini. "Kami ini sudah seperti keluarga. Malah ada yang nangis ketika tahu harus bubar," kisah Delia lagi. Agnes sendiri, menurut Delia, juga kecewa dengan kejadian ini. "Soalnya Agnes dan manajemennya mendukung banget sinetron ini. Agnes bilang suka dan enjoy dengan perannya sebagai Novia."

    Kebetulan, Delia tahu lebih dulu kabar pemutusan ini. Ketika ia memberitahukan ke Agnes, "Dia enggak percaya. Agnes bilang gosip. Tapi ketika itu betul-betul terjadi, dia kaget," tutur Delia.

    Sementara, Agnes dan manajemennya belum mau berkomentar banyak mengenai hal ini. Dijumpai di lokasi syuting sinetron lain, Steve Muljoto, manajer sekaligus kakak Agnes, menyatakan belum siap berkomentar. "Mungkin dua minggu lagi. Sebab kami akan menggabungkan jawaban Agnes mengenai BP dengan program Agnes selanjutnya," kata Steve.

    Langkah ini, menurut Steve, sebagai strategi dari manajemen Agnes. Steve berjanji, dibandingkan "kasus" BP ini, rencana Agnes berikutnya akan lebih mengejutkan. "Bukan berita yang murahan. Tunggu saja," lanjut Steve. Konon, dari kabar yang beredar, Agnes dalam waktu dekat ini bakal mengawali langkah go international-nya, dengan main sebuah film produksi Taiwan.

    Jangan lupa komentar nya yah teman

    Posted by all of about indah at 21.38
    Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

    3 comments:

    pamilyh mengatakan...

    wah blognya ngebahas tentang film n sinetron.... mantap abis... ni ku punya blog baru ngebahas handphone.... http://fingerphone.blogspot.com .... ayo fren kita sharing sharing seputar blogspot...

    14 Juni 2011 pukul 07.36
    all of about indah mengatakan...

    Pamilyh terimakasih kunjungannya :) iyah disini semuanya aku bahas,ada lirik lagu dan banyak lagi deh. ayo.. maju terus bloger indonesia :)

    14 Juni 2011 pukul 22.28
    Unknown mengatakan...

    Tau link nya sinetron bunga perawan tdk? Saya cari2 ga ketemu

    12 April 2019 pukul 11.59

    Posting Komentar

    Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^

    Posting Lebih Baru Posting Lama
    Langganan: Posting Komentar (Atom)
    @ 2011 Mari Berbagi; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog