Huta tinggi
Perjalanan Selw Kumar di Tanah Batak
Jam sebelas Kami bersama Nalar, Kauna dan bang Hikmat dengan Pacarnya kami menyebarang dari Teledo Tuk TUK di P Smosir Menyeberang Danau TobaDGN , hempasan angin yang sejuk dan pemadangan yang indah disekeliling danau . Tidak jemu jemu mata menikmati keindaan danau dan Samosir. Si Kauna begitu sedih dia berpisah dengan Samosir matanya berkaca kaca. di lihatnya Elang terbang Tinggi dengan kepak sayapnya yang gagah.
Kauna bertanya apakah Orang batak seberani Elang, salah Seorang di i kapal berkata dulu sekarang, tidak. Mengapa kata kauna?. Sekarang orang Batak takut kepada TPL,yang dengan seenaknya mengotori Danau dan membabat hutan sekitar danau Toba dan p Samosir
Sekitar 45 menit kami sampai di pelabuahan Tiga Raja Parapat, dari TigaRraja kami menuju kerumah makan mencari makn. sampai kami di rumah makan istana Minang. Kami makan dengan lahapnya berlima.
Di Parapat Aku berpisah dengan bang Hikmat beserta Keluarganya, bang Hikmat berkata besok hari Jumaat Siang dia akan pulang ke Jakarta karena senin anaknya masuk sekolah. Aku mengucapakan Dia mengucapkan terimakasih aku juga sebaliknya. Dia bertanya kamu kemana?. Aku menjawab mau ke HUta Tinggi di Laguboti ke acara Parmalim. DIa bertanya lagi ada angukatan kesana? Aku menjawab ada. Dia mengeluarkan tiga lembar uang dari dompetnyan menyerakana kepadaku aku mengucapakan terimakasih. jam 2 dua kami berpisah dengan Bang Hikmat, Kakak, nlar dan Kauna. Nalar bahgia sekali bisa ke danau Toba, dan Kauna sedih berpisah dengan Samosir yang indah katanya.
Jam 2 di udara yg sejuk dan ngantuk mengampiri mata, tiba tiba msk sms dr Raja Batak. di man Posisi Sel?.Aku menjawab lg di Parapat dan jawabpan dari sana tunggu saja lagi minum Atuak di Soba Nauli. dan Aku jawab iya. Di sudut jalan Parapat aku menunggu disebuah kedai Kopi. sambil menikmati kopi yangg hangat dengan udara yg sejuk.
Aku rencana Mau cari Bus ke Huta Tinggi , lagoboti. sudah jadi langana setiap acara Si Paha Lima dan Paha Sada Kau selalu kesana mengadiri upacara agama Parmalim. Pertama kali Aku ke Huta Tinggi sekitar 10 tahun yangg lalau bersama mas Bisri, Khoiron dari Desantra dan bang Iwan ewin dan lain lain dari Komunitas Taman. Pertama Kali Aku mengadir Upacara Agama Parmalim, samapi Kami di Huta tingi disambut hangat oleh bang Monang dan kami di perkenalkan dengan Ihutan Parmali amang M anorkon Nipospos. Aku lihat begitu santun dan hormat komunita Parmalim sama tamu.
Sekitar jam 4 sampailah si Raja Batak dengan naik Roky lalu diajak si raja Batak minum kopi lagi. habis munun kopi kami berangkat ke Huta Tinggi. di jalan kami temui berapa truk mengakat Balok Kayu. Dengan geramnya raja batak inilah tpl menghancurkan tanah batak membabat hutanya yang membuat bencana Banjir dan lonsor. Aku mengatakan ini mental pejabat yang korup dan aparat Keamanan yang jahanam mudah disogok oleh bandit bandit. yangg Maling Kayu.
Sebenarnya peran tentera dan polosi besar sekali membuat Negara ini hancur, miskin dan rakyat sengsara dan menderita. mereka menjual Bangsa dan Negara ini dengan merambah Hutan membeking narkoba , pelacuran penyuludupan. Para Aparat keaman selalu membeking dan melindungi para Mafia ataau pengusaha Hitam.
menjelang senja kami sama sampai di huta tinggi. Kami turun dari mobil ketemu sam Julian Sihombing , edi hasbi Photogrfer Kompas. Bang Julian Menyapa Aku Selwa lalu akmi bersalaman dengan bang Julian , Dia pamit sambil berkata nanti Kita jumpa di hotel
0 comments »
Sesini duyur!
Terimakasih atas komentar nya.. terimakasih sudah mau mengunjungi blog saya,salam kenal semuanya ^__^